
Latihan taktis antar cabang TNI AD yang berlangsung di pulau Natuna benar-benar menghadapkan para prajurit TNI AD dalam simulasi perang yang sesungguhnya. Tidak hanya mengenai kesiapan fisik prajurit dan strategi di atas medan, tapi juga tentang kemampuan mekanis prajurit Denpal untuk mengatasi alutsista yang mogok dalam perang.
Latihan yang mengambil skenario serbuan dari pantai ke darat itu benar-benar menguras kekuatan fisik Leopard untuk mampu menembus segala rintangan termasuk medan jalan berlumpur dan gambur.
5 unit dari 20 unit Tank kelas berat Leopard 2RI TNI mogok dalam latihan saat menembus medan berat. Ini adalah ujian yang sesungguhnya bagi tentara untuk proses rekondisi dan evakuasi. Dan terbukti dalam waktu 5 jam, prajurit Denpal berhasil mengatasi dan menjalankan lagi MBT Leopard.
Evakuasi dilakukan oleh kendaraan Bergepanzer 3 Buffel (Buffalo) yaitu kendaraan evakuasi yang desainya berbasis Tank Leopard 2.
Berikut foto-foto dari proses evakuasi dan servis Tank Leopard 2 di arena latihan Ancab Natuna 2016.




Resiko mebeli barang bekas walaupun ada unsur upgrade
Saya kira bukan masalah bekas atau baru, tapi masalah kecocokan alutsista dgn kondisi setempat.
Mungkin kita dulu mencerca Presiden Jokowi yg kurang setuju dgn pembelian Leopard, tapi ternyata beliau tidak sepenuhnya salah. Mungkin Leopard kurang cocok untuk sebagian besar medan darat negeri kita.
itu singapura yang negara segitu juga pake leopard, bukanya tank itu segala medan.
Singapura itu punya lahan persawahan berapa juta hektar ? Singapura itu punya lahan gambut berapa juta hektar?
Foto foto MBT TNI yang tenggelam dilumpur dimuatkan dalam group di filipen. TNI AD saat ini sedang mencari alasan terbaik untuk menutupi kesalahan memborong leopard ini.
Mantap langsung mogok