
Pabrikan manufaktur pesawat Amerika Serikat (AS), Boeing, meneken perubahan kontrak baru untuk menyediakan jasa teknik untuk F/A-18 Super Hornet di 7 negara, yakni Swiss, Finlandia, Malaysia, Kuwait, Australia, Kanada dan Spanyol. Hal tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan AS seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (31/1/2017).
Kontrak senilai 7,5 juta dolar AS itu mencakup manajemen program, logistik dan jasa teknik dalam mendukung upgrade F/A-18 menjadi Super Hornet di tujuh negara itu.
Kementerian Pertahanan manambahkan, pekerjaan pada kontrak itu akan dilakukan di St. Louis dan Missouri serta diharapkan akan selesai pada Januari tahun depan di bawah program Penjualan Militer Luar Negeri.
Boeing F/A-18 Super Hornet merupakan pesawat supersonic dengan twin-engine yang mampu melakukan peran bertempur dan menyerang. Super Hornet juga merupakan jet temput multiperan yang mampu menembus berbagai cuaca.
Sumber : Sputnik/angkasa
Tinggalkan Balasan