Setelah berhasil melumpuhkan dua sistem pertahanan udara Pantsir S1. Turki mulai berani mengerahkan pesawat tempurnya.
Pada 1 Maret 2020, serangan udara F-16 Turki berhasil menghancurkan dua pesawat Su-24 Angkatan Udara Suriah.
Gelombang serangan dari Ankara ini adalah bagian dari operasi militer lintas batas ke Suriah yang dinamai “Spring Shield”
“[…] Dua jet rezim Su-24 jatuh setelah menyerang jet kami,” kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan tertulis. Dua pilotnya berhasil “eject” dengan selamat.
Jet-jet itu ditembak jatuh ketika mereka berusaha menyerang pesawat-pesawat Turki, kata kementerian Turki, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Su-24 Fencer adalah pesawat serang sayap-ayun yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Arab Suriah (dan Angkatan Udara Rusia yang telah menggunakan pesawat jenis ini di Suriah sejak tahun 2015). Su-24 Fencer adalah pesawat serang supersonik, segala cuaca yang dikembangkan di Uni Soviet dan juga kemudian digunakan antara lain oleh Angkatan Udara Iran dan Libya. Pesawat ini adalah pesawat dengan dua kursi bermesin ganda dengan sayap geometri variabel, dirancang untuk melakukan misi serang di ketinggian sangat rendah.
Posting Komentar untuk "2 Pesawat Su-24 Suriah Ditembak Jatuh F-16 Turki"