Korea Selatan (Korsel) telah menyelesaikan proses seleksi untuk munisi berpemandu presisi dan kit pemandunya yang rencananya akan diintegrasikan dengan pesawat tempur multi-role Korea EXperimental (KF-X) multirole masa depan.Para pejabat militer Korea Selatan mengatakan kepada Janes pada 28 Mei bahwa Raytheon GBU-12 Paveway II, Boeing GBU-31/38 Joint Direct Attack Munition (JDAM), GBU-54/56 Laser JDAM, dan GBU-39/B Small Diameter Bomb 1 (SDB1), serta Textron Wind Corrected Munitions Dispenser (WCMD) CBU‐105, semuanya telah dipilih untuk diintegrasi dengan KF-X, yang sedang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries dengan PT Dirgantara Indonesia sebagai mitra industri KAI pada proyek tersebut.Mereka mengatakan proses integrasi untuk bom pintar dan perangkat pemandunya, yang semuanya sudah dioperasikan oleh Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF), akan dimulai akhir tahun ini, dan integrasi penuh diharapkan selesai selama 6-7 tahun mendatang.Langkah ini dilakukan setelah MBDA Missile Systems mengumumkan pada November 2019 bahwa mereka telah diberikan kontrak untuk integrasi rudal beyond visual range air-to-air missile (BVRAAM) Meteor-nya dengan KF-X.Juga ditetapkan untuk dilakukan integrasi adalah rudal udara-ke-udara jarak pendek (SRAAM) IRIS-T oleh Diehl Defense Jerman, dengan kontrak yang direncanakan akan ditandatangani dalam waktu dekat.Pesawat KF-X juga akan memiliki sistem terrain following/terrain avoidance (TF/TA) dari Elbit Systems Israel.Perusahaan yang berpusat di Haifa Israel tersebut mengumumkan pada tanggal 6 Februari bahwa mereka telah mendapat kontrak dari Hanwha Systems, dimana Hanwha sendiri tengah mengerjakan radar active electronically scanned array (AESA) untuk pesawat tempur tersebut, untuk melengkapi KF-X dengan sistem TF/TA dengan kontrak USD43 juta yang akan dipenuhi selama periode enam tahun.Sumber : janes.com vis TSM Angga Saj
Posting Komentar untuk "Korea Selatan Pilih Guidance Kit dan Smart Bomb Untuk Pesawat KF-X"