Pesawat tempur mesin ganda F-18 masih akan tetap jadi andalan AL Amerika Serikat (US Navy). Arah selanjutnya pengembangan pesawat buatan Boeing ini adalah F18 Super Hornet Block III.
Rencananya Super Hornet Block III akan menggantikan seluruh F-18 Block II milik US Navy pada tahun 2033. Kontrak pemesanan telah diteken Pada tahun 2019 lalu, sebilai $4 Miliar (Rp56,9 Triliun)
Dari segi kokpit & avionik, Super Hornet Block III dilengkapi dengan layar kendali sentuh yang peka, multi-purpose liquid crystal colour display yang lebih besar, menampilkan informasi taktis, terdapat dua layar monokrom dan menampilkan baru bahan bakar mesin. Lalu, pesawat ini dilengkapi dengan radar airbone APG-73 produk Reytgeon yang diupgrade, radar ini memiliki kecepatan dan kapasitas memori dibandingkan dengan AN / APG-65.
Untuk radar fire controlnya, menggunakan Raytheon AN/APG-79 AESA yang memiliki jangkauan deteksi lebih luas, pelacakan target udara lebih akurat hingga menyediakan pemetaan udara ke darat dengan resolusi lebih tinggi pada jarak yang lebih jauh. Super Hornet Block III menggunakan dua mesin turbofan F414-GE-400 dari General Electric, dengan lubang angin diperbesar untuk peningkatan aliran udara ke mesin dan lebih irit. Bahan bakar internal Block III juga memiliki tambahan lebih besar 3.600lb atau 33% ketimbang Block II.
Super Hornet Block III memiliki kapasitas membawa senjata hingga 17.750 pound, dan senjata utama sebagai ujung tombak yang akan dibawa adalah AIM-120 AMRAAM sebagai kemampuam BVR.
Posting Komentar untuk "Begini Kemampuan F-18 Super Hornet Block III"