Media India, Asian News International (ANI), melaporkan bahwa total ada 43 prajurit dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang jadi korban tewas dalam bentrokan pada minggu kemarin di Lembah Galwan.
“Jumlah korban itu berdasarkan komunikasi PLA yang disadap oleh India,” papar seorang sumber yang dikutip ANI.
Namun data yang bersumber dari media India ini diragukan. Media-media India terkenal hiperbolis saat memberitakan militer negaranya.
Pemerintah China sendiri secara resmi belum menyebut jumlah korban jiwa dari PLA dalam bentrokan tersebut.
Tak ada senjata api yang ditembakkan, tapi kedua pihak menggunakan tinju, batu dan tongkat kayu untuk berkelahi. Belum diketahui pasti bagaimana bentrok tanpa senjata api itu dapat mengakibatkan korban tewas sebanyak itu.
Media India melaporkan, para tentara itu saling pukul hingga mati dan mereka berkelahi dalam kondisi suhu di bawah nol derajat.
Beberapa kritikus militer dari Pakistan menuding bahwa tentara India yang bertugas di lembah Galwan, Pehunungan Himalaya, berasal dari daerah India Selatan yang beriklim tropis. Sehingga tidak mampu melawan fisik para tentara China yang terlatih di area dingin.
Posting Komentar untuk "India Klaim 43 Tentara China Tewas Dalam Bentrokan Di Perbatasan"