Subaru Dapat Kontrak Bikin Helikopter Dari Militer Jepang Senilai 130 Juta Dollar

Helikopter utilitas UH-X sedang dikembangkan bersama oleh perusahaan Bell Helicopter (Amerika) dan Subaru Jepang (sebelumnya Fuji Heavy Industries Ltd) untuk memenuhi persyaratan Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF).

Badan Akuisisi, Teknologi & Logistik (ATLA) dari Kementerian Pertahanan Jepang telah memberikan kontrak kepada Subaru Corporation senilai total gabungan USD131,6 juta (JPY14,3 miliar) untuk produksi dan pengiriman enam helikopter utilitas militer UH-X ke (JGSDF).

Kementrian pertahanan Jepang berencana untuk mengganti armada Helikopter serbaguna JGSDF yang ada dari 127 helikopter serbaguna UH-1J dengan 150 UH-Xs selama 20 tahun ke depan. Helikopter UH-X pertama dijadwalkan dikirim ke JGSDF pada tahun 2022.

Helikopter utilitas Bell Subaru UH-X adalah varian militer dari helikopter komersial Bell 412EPI. SUBARU menerima kontrak dari Departemen Pertahanan Jepang untuk memasok 150 helikopter UH-X untuk JGSDF, pada bulan September 2015. Helikopter baru yang dibangun oleh SUBARU menggunakan jalur produksi baru di pabrik Utsunomiya. Lini produksi baru dibuka pada awal 2018.

Prototipe helikopter utilitas UH-X terbang ke langit untuk pertama kalinya pada Desember 2018. Helikopter terbang selama 55 menit sebelum mendarat di Lapangan Terbang Utsunomiya di Prefektur Tochigi, Jepang.

Posting Komentar untuk "Subaru Dapat Kontrak Bikin Helikopter Dari Militer Jepang Senilai 130 Juta Dollar"