Parlemen India Tolak S-400 Dipakai Lawan China

Tahun 2018, India membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia senilai $5,43 Miliar (Rp78,8 Triliun).

Dalam beberapa kali kesempatan, Angkatan Udara India (IAF) mengatakan S-400 dan pesawat tempur Rafale merupakan “Game Changer” dalam konflik India-China.

Namun, permasalahan muncul ketika China juga mengoprasikan S-400 dan S-300, yang keduanya dikabarkan pada hari Senin sudah dikerahkan ke daerah Lembah Galwan, Aksai Chin, dalam menghadapi pesawat India.

Hal ini membuat anggota Parlemen India seperti Subramanian Swamy menolak IAF mengoprasikan S-400 melawan China, ia menyebutkan bahwa sistem itu menggunakan peralatan elektronik asal China meski S-400 berasal dari Rusia.

Ini bukan pertama kalinya Swamy mengkritisi kebijakan pembelian S-400 Rusia, pada tahun 2019 lalu ia memperingatkan bahwa sistem peralatan elektronik berasal dari China.

Namun, pihak IAF belakangan meyakinkan bahwa S-400 yang mereka beli tidak akan menggunakan produk elektronik asal Tiongkok dan bisa meluncurkan rudal Barat seperti Tomahawk dan rudal Eropa lainnya untuk membedakan S-400 milik India-Tiongkok.

Posting Komentar untuk "Parlemen India Tolak S-400 Dipakai Lawan China"