Prabowo Incar 15 Pesawat Eurofighter Typhoon Bekas Austria

Berita mengejutkan datang dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pak Menhan dikabarkan sedang mengincar pesawat Eurofighter bekas milik Austria.

Berita itu dilansir oleh media Austria “Die Presse” pada Minggu 19/07/2020. Dikabarkan bawah Prabowo telah mengirim surat kepada mitranya Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner (ÖVP), untuk membeli 15 pesawat Eurofgihter tersebut.

“Tolong izinkan saya untuk menghubungi Anda secara langsung mengenai masalah yang sangat penting bagi Republik Indonesia,” tulis menteri Prabowo dalam surat tersebut.

Situs berita berbahasa Jerman, Kronen Zeitung mengunggah foto proposal tawaran pembelian 15 Eurofighter Typhoon.

Dalam surat bernomor 60/M/VII/2020 bertanggal 10 Juli 2020 itu, Menhan Prabowo Subianto mengutarakan tujuan pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria adalah target modernisasi TNI AU.

Austria membeli Eurofighter pada tahun 2010 dan mulai dikirim pada 2013 namun kemudian ada sengketa masalah harga dan pembayaranya.

Pada 2017, pemerintah Austria mencurigai proyek pengadaan pesawat tempur senilai 2 miliar dollar AS yang disepakati pada 2003 lalu itu memiliki unsur suap dan korupsi. Sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan Airbus telah diperiksa.

Pada bulan Juli 2017, Kementerian Pertahanan Austria mengumumkan bahwa mereka akan mempensiunkan Eurofighter pada tahun 2020. Dalam kalkulasi Austria, jika terus menggunakan Eurofighter selama jangka waktu 30 tahun mereka akan menelan biaya sekitar 5 miliar Euro dengan sebagian besar dihabiskan untuk pemeliharaan.

Austria percaya bahwa membeli pesawat baru akan menghemat 2 miliar Euro selama periode yang sama.

Austria berencana untuk menjajaki perjanjian jual-beli antara pemerintah ke pemerintah, di mana mereka dapat menghindari proses tender yang panjang dan mahal dengan produsen. Kemungkinan pengganti adalah Saab Gripen NG dan Lockheed Martin F-16 Viper.

Posting Komentar untuk "Prabowo Incar 15 Pesawat Eurofighter Typhoon Bekas Austria"