Indonesia Incar Kapal Perang Frigat Bekas Jerman

Berita mengejutkan dirilis oleh Janes.com (01/08/2020) bahwa Kementerian Pertahanan Republik Indonesia diindikasikan sedang berminat kapal perang bekas milik Jerman yaitu kapal perang frigat kelas Bremen (Type 122) untuk kebutuhan Interim Readiness Frigate (IRF) TNI-AL yang baru saja disusun.

Dokumen-dokumen yang diberikan kepada Janes pada 30 Juli menunjukkan bahwa IRF, dan rekomendasi untuk membeli satu-satunya kapal frigat kelas Bremen yang tersisa di Jerman, Lübeck (F214), disusun berdasarkan surat pedoman dari Kementerian Pertahanan Indonesia.

Surat tersebut menetapkan pengadaan yang harus diprioritaskan antara tahun 2020 dan 2024, sehingga TNI-AL akan memenuhi persyaratan keamanan nasional yang diuraikan dalam fase ketiga cetak biru moderasi militer Minimum Essential Force (MEF).

Di antara prioritasnya adalah IRF, sebagai upaya mengisi kekosongan operasional di masa depan dalam armada kapal perang permukaan TNI-AL.

TNI-AL memiliki kebutuhan yang luar biasa untuk setidaknya dua frigat kapal baru, dan telah menunjukkan pilihannya pada varian kelas Iver Huitfeldt Denmark. Namun, belum jelas kapan proses pengadaan untuk kapal perang Denmark tersebut akan terjadi.

Kelas Bremen adalah kelas delapan kapal frigat yang berdinas pada Angkatan Laut Jerman antara 1982 dan 1990. Frigat sepanjang 130 m dapat menampung awak 219 orang, dan dapat mengakomodasi hingga dua helikopter.

Dalam hal senjata, kelas Bremen dilengkapi dengan peluncur untuk delapan rudal anti-kapal RGM-84D Harpoon, rudal pertahanan udara Raytheon Sea Sparrow, dua CIWS RIM-116 RAM dan empat tabung torpedo 324 mm. Kapal juga dilengkapi dengan meriam Oto Melara 76 mm/62 di posisi utama dan dua kanon 27 mm dari Mauser.

Sumber : janes.com via TSM

Posting Komentar untuk "Indonesia Incar Kapal Perang Frigat Bekas Jerman"