Monumen Hindia Belanda di Den Haag Belanda Dirusak Aliansi Merah Putih

Monumen Indisch (Hindia Belanda) yang berada di Den Haag, Belanda dirusak pada malam hari pada Kamis 13 Agustus 2020. Tindakan tersebut telah diklaim oleh kelompok aksi Aliansi Merah Putih (aliansi merah putih).

Perusakan itu terjadi sehari sebelum peringatan hari Indisch (Hindia Belanda) untuk mengenang kolonisasi Indonesia selama dijajah Belandam

“Kami terkejut, dan ini adalah tindakan pengecut l,” kata juru bicara Federasi Hindia Belanda (FIN) kepada media.

Ulah corat-coret di Tugu monumen peringatan tersebut berbunyi “kami belum lupa” (kami belum lupa) dan “17/08/45”, sebagai pertanda Pada 17 Agustus 1945 saat Sukarno memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia.

Juru Bicara FIN, mengatakan bahwa monumen dan peringatan setiap tanggal 15 Agustus di Belanda itu sangat penting, terutama bagi keturunan Indisch, Orang Belanda yang lahir dan tumbuh dewasa di Hindia Brlanda.

“Tempat ini di mana Anda dapat mewariskan kepada anak-anak Anda bagian masa kecil Anda di Hindia Belanda”

Perayaan hari Indisch digelar setiap tanggal 15 Agustus. Sebelum upacara peringatan setiap tahun, Duta Besar Belanda untuk Indonesia meletakkan karangan bunga di pemakaman perang Menteng Pulo di Jawa bekerja sama dengan Yayasan tersebut. Setiap lima tahun sekali (pada tahun 2010 dan 2015), berkoordinasi dengan kedutaan besar Belanda dan Yayasan Makam Perang Belanda, karangan bunga juga diletakkan di semua kuburan perang lainnya di Indonesia, Australia dan Asia Tenggara di mana korban perang Belanda dimakamkan.

Posting Komentar untuk "Monumen Hindia Belanda di Den Haag Belanda Dirusak Aliansi Merah Putih"