Korea Selatan dilaporkan sedang dalam proses untuk mengembangkan baterai lithium-ion generasi baru yang akan digunakan untuk kapal selam Chang Bogo generasi III. Menurut informasi yang diterbitkan oleh badan pengadaan senjata Korea Selatan pada 24 September 2020
Kapal selam kelas Chang Bogo ini sempat dikeluhkan oleh Indonesia tentang rendahnya daya listrik dari batereinya selama menyelam.
Baterai lithium-ion (disingkat LIB) adalah jenis baterai yang dapat diisi ulang. Baterai lithium-ion biasanya digunakan untuk elektronik portabel dan kendaraan elektrik dan semakin populer untuk aplikasi militer dan ruang angkasa.
Mengutip situs surat kabar Korea Selatan, Yonhap News, badan pengadaan senjata Korea Selatan merencanakan produksi pada paruh pertama tahun depan dan mengirimkan kapal selam yang telah diupgrade ke Angkatan Laut Korea Selatan pada tahun 2026. Ini akan menjadi kapal selam pertama di negara itu yang akan ditenagai oleh baterai lithium-ion tapi tenaga utama tetap memakai bahan bakar dan bermesin diesel.
Baterai baru ini diharapkan dapat meningkatkan waktu bawah air kapal selam dengan umur yang dua kali lebih lama dari baterai lead-acid yang saat ini digunakan.
Proyek pmbangunan kapal selam diesel-elektrik berat KSS-III pertama diluncurkan pada 17 September 2018 dikerjakan oleh Daewoo dan Hyundai, dua perusahaan asli Korsel. Nama kapal pertama KSS-III telah dinamai Dosan An Chang-Ho, sehingga KSS-III kini dinamai kapal selam kelas Dosan Chang-Ho. Kapal itu diharapkan menjalani uji coba laut selama 2 tahun sebelum diserahkan pada 2026 ke Angkatan Laut Korea Selatan. KSS-III memiliki displacement 3.750 ton ketika menyelam, panjang 83,5 m dan lebar 9,6 m.
Sumber : navyrecognition.com
Posting Komentar untuk "Korsel Kembangkan Baterai Lithium Baru Untuk Kapal Selama Chang Bogo Generasi III"