Taiwan Ingin Jadi Service Center Pesawat F-16 di Asia

Setelah meresmikan bengkel resmi pesawat F-16, Taiwan sekarang berambisi ingin menjadi pusat bengkel resmi (servis center) bagi seluruh pesawat F-16 yabg dimiliki negara-negara di Asia Pasifik.

Pusat F-16 itu telah dibuka dengan lisensi resmi dari Lockheed Martin senilai USD3,7 miliar dan dibuka pada 28 Agustus.

Menurut para pakar, jika hal itu terwujud maka akan menjadi tusukan menyakitkan bagi China dan mengguncang diplomasi militer Asia.

Pusat pemeliharaan, perbaikan dan overhaul F-16 yang dijalankan kontraktor Aerospace Industrial Development Corporation Taiwan akan melayani armada F-16 domestik sambil mencari peluang bisnis dari operator pesawat lain.

“Kami berharap tidak hanya membeli senjata dari Amerika,” kata Lo. “Kami juga berharap bisa memperluas kerja sama dengan negara lain, jadi semoga ada semacam spillover effect.” dikutip Voice of America, Selasa (15/9/2020).

Di seluruh Asia, Singapura menggunakan 62 unit pesawat F-16, Korea Selatan memiliki 180 unit dan Jepang mengoperasikan 76 unit pesawat buatan perusahaan Amerika dan Jepang berbasis teknologi F-16. Thailand memiliki 54 unit dan Indonesia memiliki 33 unit. Taiwan sendiri akan mengoperasikan 142 unit dengan 66 lainnya akan dikirim pada tahun 2026. Angkatan udara asing biasanya mengerjakan kesepakatan pemeliharaan langsung dengan kontraktor.

Posting Komentar untuk "Taiwan Ingin Jadi Service Center Pesawat F-16 di Asia"