Penjaga laut Malaysia dilaporkan menahan 66 nelayan asal China yang menerobos perairan mereka. Hal itu menambah daftar penjang aksi China mencoba menerobos perairan Malaysia di Laut China Selatan.
“Penahanan dilakukan pada Jumat kemarin…Setelah diperiksa lebih jauh, semua kapal berasal dari Qinhuangdoa, China yang total dinahkodai enam kapten dan 54 kru berusia 31-60 tahun,” ujar Direktur Regional Agensi Penegakan Maritim Malaysia, Mohd Zulfadli Nayan, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Berdasarkan penjelasan Nayan, keenam kapal berbendera China tersebut tidak membawa kargo apapun ketika ditahan. Adapun kapal-kapal itu diduga hendak berlayar menuju Mauritania, namun terhenti di perairan Malaysia karena masalah teknis.
Malaysia terlihat berani dalam menantang klaim arogansi China atas Laut LCS.
Di awal 2020 ini, Malaysia langsung mengirim kapal perang saat Kapal China memulai pengeboran minyak di kawasan
West Capella pada Bulan Mei, ketika kapal West Capella melakukan aktivitas lepas laut, China mengirimkan kapal survei dan coast guard untuk melakukan pemindaian. Menganggapnya sebagai langkah provokasi, Malaysia mengirim kapal Angkatan Laut-nya ke lokasi yang sama.
Posting Komentar untuk "Malaysia Tahan 66 Nelayan China Yang Masuk Wilayahnya"