Laporan telah keluar bahwa Royal Malaysian Navy (RMN) telah menemukan beberapa kekurangan yang mereka temukan pada kapal Littoral Mission Ship (LMS) yaitu kelas Keris, yang di bangun oleh China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC). Kapal pertama kelas, KD Keris (111) ditugaskan pada RMN pada Januari 2020, sementara unit kedua sedang disiapkan untuk pengiriman dalam tahun ini.
Menurut laporan media pertahanan Inggris, Jane’s, berdasarkan daftar yang diberikan kepada mereka oleh sumber industri, kekurangan tersebut sebagian besar terkait dengan sensor dan sistem tempur kapal yang dipasok China tersebut.
Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kekurangan sebenarnya, kelas Keris sendiri dilengkapi dengan SR2405A air and surface search radar dari Institut Radar Laut Nanjing, electro-optical tracking system (EOTS) OFC-3 dari Huazhong Insitute of Elektro-Optik, dan electronic support measure (ESM) dari Sotuwest Institute of Electronics Equipment of China.
Peralatan buatan China lainnya adalah sistem tempurnya yang meliputi naval gun serba guna CS/AN3 30mm dari Chongqing Chang’an Industrial Group, dan dua heavy machine gun CS/LM6 12,7mm dari Sichuan Huaqing Machinery Co. Ltd.
Posting Komentar untuk "Malaysia Temukan Kelemahan Pada Kapal LMS Buatan China"