Angkatan Laut Brasil mengubah kapal landing platform helicopter (LPH) PHM Atlântico (A140) menjadi kapal induk multiguna dengan nama NAM Atlântico seperti dikutip dari web Defesa Aerea Naval pada 26 November 2020.
Kapal itu sekarang bisa didarati oleh drone/pesawat tak berawak kelas medium-altitude long-endurance serta mampu didarati pesawat yang bisa naik turun secara vertikal seperti Osprey ataupun pesawat F-35 meskipun hingga saat ini Brasil belum memiliki kedua pesawat itu.
Kapal ini awalnya dibangun di Inggris untuk AL Kerajaan Inggris, kapal tersebut mulai ditugaskan pada 30 September 1998 sebagai HMS Ocean, berdinas sampai dinonaktifkan pada 27 Maret 2018, dan kemudian diresmikan bertugas pada AL Brasil pada Juni tahun yang sama.
Paket sensor dan persenjataan kapal induk Brasil ini mencakup radar pencari 3D Artisan, sistem radar pengawasan permukaan KH1007, empat RCWS DS30M Mk 2 30 mm, dan empat kapal pendarat Mk 5B. Namun, tiga sistem senjata CIWS Phalanx Mk 15 Block 1B 20 mm , sistem pertahanan torpedo, dan senapan mesin 7,62 mm M134 telah dilepas dari kapal sebelum ditransfer ke Brasil. Kapal ini memiliki bobot 21.578 ton, dengan panjang 203,4 m, lebar 35 m, dan draft 6,5 m.
PHM Atlântico dirancang untuk mengoperasikan hingga tujuh pesawat helikopter di dek dan 12 pesawat lainnya di hanggar termasuk diantaranya EC725 Caracal, S-70B Seahawk, dan AS350 Ecureuil. Kapal dapat mengangkut 500 hingga 800 personil marinir dan mendaratkannya dengan transportasi heli atau kapal pendarat, dari jarak hingga 200 mil dari pantai (sekitar 321 km).
Sumber : navyrecognition.com
Posting Komentar untuk "Brazil Ubah Kapal Induk Helikopter Menjadi Kapal Induk Multiguna"