Jerman Mulai Garap Pesanan Kapal MCMV Pesanan TNI

Indonesia membeli dua unit kapal MCMV (Mine Counter-Measure Vessel) Type MHV-60 dari salah satu perusahaan Jerman Abeking & Rasmussen. Kontrak pembelian kapal dengan perusahaan yang berlokasi di Lemwerder, Bremen, Jerman ini telah ditandatangani Kementerian Pertahanan RI sejak tahun lalu. Pembelian kapal ini dimaksudkan untuk memperkuat Alutsista TNI.

Pada Kamis, 26 November 2020, batu tonggak persiapan pembuatan kapal telah dimulai. Hal tersebut ditandai dengan pemeriksaan dan pemotongan awal baja bahan baku kapal (Milestone of Starting of Steel Cutting) yang berlangsung di Galangan kapal milik Abeking & Rasmussen. Setidaknya ada sekitar satu ton bahan pelat yang diperiksa dan dipotong pada kegiatan ini.

Karena kebijakan partial lockdown yang diterapkan di Jerman, kegiatan pada Kamis tersebut hanya dilaksanakan secara terbatas antara wakil Abeking & Remussen dan Satgas MCMV sebagai wakil Kemenhan RI.

Usai pemeriksaan dan pemotongan baja, Tim Satgas MCMV yang dipimpin Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro, S.T., M.Si. bersama dengan pihak Abekin & Remussen menandatanganisertifikat Protocol of Achieved Milestone dan Certificate of Starting of Steel Cutting. Selain Satgas MCMV, acara ini juga dihadiri oleh Mr. Ilia Ivenitski selaku Senior Project Manager, Mr. Thomas Horn selaku Production Manager, dan Mr. Nils Olschner selaku Sales Director Spesial Ship.

Di samping itu, juga hadir dari pihak Badan Klasifikasi DNV-GL yang diwakili oleh Mr. Marco Lochner selaku Project Manager Field NAVY – Submarines & Surface Vessel, Newbuilding Team North dan Mr. Henning Lanz Dipl. selaku Principal Surveyor, Region West Europe – Area Germany Newbuilding.

Kegiatan Milestone of Starting of Steel Cutting ini dilaksanakan sebagai persiapan dan pendahuluan dari acara Seremonial Pemotongan Pertama Baja Kapal, First Steel Cutting Ceremony yang menurut rencana akan digelar pada Januari 2021 mendatang

Sumber : kemlu.go.id

Posting Komentar untuk "Jerman Mulai Garap Pesanan Kapal MCMV Pesanan TNI"