Pemerintah Jepang telah menguraikan proyek jet tempur generasi berikutnya, memilih Mitsubishi Heavy Industries sebagai kontraktor utama untuk memimpin perusahaan Jepang dan Amerika Serikat terpilih, yaitu Lockheed Martin yang akan memberikan dukungan teknologi.
Rencana untuk jet tempur lokal, yang akan dioperasikan oleh Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF), akan segera diumumkan Kementerian Pertahanan.
Pada bulan Oktober, Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak dengan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) sebagai pengembang utama. MHI bertanggung jawab atas desain pesawat dan integrasi sistem, sedangkan Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) akan fokus mengembangkan mesin pesawat, Subaru akan bertanggung jawab perangkat pendaratan pesawat dan Toshiba serta Fujitsu akan bertugas mengembangkan radar.
Diluar itu, pada bagian sistem perangkat peperangan elektronik akan dikembangkan oleh Mitsubishi Electric, rencananya Jepang akan memproduksi F-3 6th Gen sebanyak 90 unit yang akan menggantikan F-2 yang sudah tua, dengan penyebaran dijadwalkan pada tahun 2035.
Biaya proyek tersebut diperkirakan akan melebihi ¥5 Triliun (Rp684,6 Triliun), biaya perencanaan awal akan dimasukkan dalam draf anggaran fiskal 2021 untuk disetujui kabinet Jepang akhir bulan ini.
Sumber : militaryleak.com
Posting Komentar untuk "Mitsubishi Gandeng Lockheed Martin Untuk Produksi Pesawat Tempur F-3 Pesanan AU Jepang"