57 orang tewas dan 37 lainnya terluka dalam serangan Israel baru-baru ini di Provinsi Deir Ezzor, Suriah , menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London pada 13 Januari.
Serangan, yang terjadi di pagi hari itu, menargetkan sejumlah posisi militer antara kota Deir Ezzor dan kota al-Bukamal di sebuah pedesaan.
Menurut SOHR, korban termasuk 14 anggota layanan Suriah serta 43 kombatan asing, kebanyakan warga Irak dan Afghanistan, dari kelompok bersenjata yang dibiayai Iran.
Angka-angka yang diberikan oleh SOHR mungkin tidak akurat. Kelompok pemantau cenderung membesar-besarkan kerugian pasukan pemerintah Suriah. Sumber pro-pemerintah sejauh ini hanya melaporkan kematian lima anggota militer.
Dalam perkembangan terkait, sejumlah sumber media menuduh Saleh Abdul Amir Nassif alias Abu Yatem al-Katrani – komandan Brigade 4 Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), tewas dalam serangan Israel di Deir Ezzor. PMU mengonfirmasi kematian al-Katrani dalam pernyataan resmi, tetapi tidak menjelaskan di mana atau kapan komandan itu dibunuh.
Serangan Israel di Deir Ezzor adalah yang terberat sejak awal 2021, dan di antara serangan udara terbesar terhadap pasukan pro-pemerintah di Suriah timur sejak pecahnya perang.
Serangan berulang Israel di Suriah dimaksudkan untuk menekan Damaskus dan memaksa pasukan Iran dan sekutunya keluar dari negara yang dilanda perang. Israel menuding bahwa Iran menjual Ideologi Islam Syiahnya dalam memobilisasi para pemeluk Syiah di seluruh Dunia untuk berbondong-bondong ke Suriah untuk menyerang Israel merebut Al-Aqsa.
Posting Komentar untuk "57 Tewas Dalam Serangan Terbaru Israel ke Suriah"