Seperti yang sudah diprediksi, Presiden baru Amerika Serikat Joe Biden akhirnya benar-benar membekukan penjualan pesawat tempur F-35 ke Uni Emirat Arab serta Bom Pintar ke Arab Saudi.
Kebijakan yang dulu diambil Trump ini memang ditentang habis oleh Israel. Karena mempersenjatai musuh bebuyutan negara Yahudi itu.
Trump sendiri bersikukuh bahwa keseimbangan persenjataan di kawasan timur tengah adalah kunci perdamaian. Selain itu ekonomi AS yang hancur dihantam corona, maka bisnis dan pabrik senjata adalah satu-satunya cara untuk menggerakkan ekonomi.
Total nilao penjualan 50 jet tempur F-35 adalah 23 miliar dolar AS ke UEA. Efeknya domino, pabrik-pabrik senjata bisa tetap mengebul menopang ekonomi AS.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan pemerintah menghentikan sementara sejumlah penjualan alat pertahanan sambil menunggu tinjauan kepemimpinan baru.
“Ini adalah tindakan administratif rutin yang khas untuk hampir semua transisi, dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan pemerintahan yang baik,” kata juru bicara itu, Rabu (27/1) seperti dikutip dari AFP.
Posting Komentar untuk "Joe Biden Bekukan Penjualan Pesawat Tempur F-35 Ke Uni Emirat Arab"