Pada Senin 8 Maret 2021, AU Prancis memulai operasional (MSO) pesawat tempur Rafale F3-R. Modernisasi kemampuan penerbangan tempur merupakan salah satu prioritas UU Pemrograman Militer Perancis. Total anggaran brlanja mencapai 2,7 khusus untuk pengembangan standar Rafale yang baru selama periode 2019-2025.
Semua kapasitas yang merupakan bagian dari standar F3-R diotorisasi untuk digunakan dalam operasi. Standar baru ini akan berdinas di Angkatan Laut dan Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.
Peresmian operasional ini dilakukan pada akhir pengembangan dan distribusi dalam dua angkatan tersebut, untuk menggunakan kemampuan baru khususnya penggunaan rudal udara-ke-udara jarak jauh METEOR dan laser designator TALIOS yang dimungkinkan oleh standar ini.
Perpaduan radar AESA RBE2 dan rudal jarak jauh METEOR memungkinkan Rafale memiliki keunggulan udara ketika melakukan serangan secara mendalam, untuk mendukung pasukan di darat atau bahkan ketika tiba-tiba berhadapan dengan lawan.
Versi baru Rafale ini akan tetap mampu membawa rudal jelajah ASMP-A dengan hulu ledak nuklir.
Rafale F3-R mampu menggunakan laser designation pod TALIOS dengan resolusi tinggi, yang mampu menghasilkan gambar TV dan infra merah sehingga Rafale F3-R akan mendapatkan keuntungan dari kemampuan yang sangat ditingkatkan ini untuk memastikan informasi intelijen, akuisisi, pelacakan, dan penunjukan sasaran.
Standar Rafale F3-R juga akan memastikan kemampuan serangan darat yang lebih baik. Sekarang akan dimungkinkan untuk mengatur waktu penerbangan amunisi, iluminasi laser dan penyetelan senjata dalam penerbangan, terutama untuk Senjata Modular Udara-ke-Darat AASM yang dipandu laser.
Rafale F3-R juga akan menjadi lebih aman berkat automatic ground collision avoidance system (AGCAS). Ini adalah fungsi pelindung utama yang dirancang untuk mencegah risiko tabrakan dengan daratan.
Sumber : edrmagazine.eu
Posting Komentar untuk "Generasi Terbaru Pesawat Rafale Mulai Berdinas Di AU Prancis"