Kelebihan Kapal Selam Type 214 Jerman yang Ditawarkan ke Indonesia
Produsen kapal selam asal Jerman, Thyssen-Krupp Marine Systems (TKMS) mengirim utusan ke Jakarta. Untuk menawarkan proposal pengadaan kapal selam Diesel-Listrik (SSK) Tipe 214 kepada TNI Angkatan Laut.
Kapal selam Diesel-Listrik (SSK) Tipe 214 adalah salah satu kapal selam tercanggih buatan TKMS Jerman dengan teknologi hybrid.
SSK Tipe 214 merupakan kapal selam dgn kompartemen berlambung tunggal yg menggabungkan prinsip desain dari tipe sebelumnya yakni tipe 209 dan tipe 212A.
Penggabungan prinsip desain tersebut, menjadikan SSK Tipe 214 memberi solusi penghematan biaya operasional yang sangat mumpuni dan menjadi opsi terbaik untuk digunakan bagi Angkatan Laut global.
Dengan panjang 72 m dan diameter pressure hull 6,3 m, kapal selam tipe ini dpt menampung sebanyak 27 kru dan memiliki 8 tabung senjata. SSK Tipe 214 juga mampu menyelam di kedalaman laut hingga 400 meter (1.300 kaki) dan bisa menampung makanan, air bersih dan bahan bakar selama 84 hari beroperasi.
Muatan yg besar tersebut memungkinkan cakupan jelajah dari kapal selam tersebut menjadi lebih luas dan fleksibel untuk dioperasikan mulai dari perairan pesisir hingga patroli di laut lepas.
Kapal selam tipe 214 yang dilengkapi teknologi Fuel Cell Air-Independent Propulsion System terbaru ini, juga telah terbukti meningkatkan ketahanan saat berada di kedalaman laut dan mengurangi resiko terdeteksi dgn dukungan upgrade dari kapabilitas sonar.
Terkait pertahanan, SSK Tipe 214 juga mampu membawa senjata besar diantaranya torpedo, rudal dan ranjau dgn kemampuan melesat cepat tanpa menimbulkan suara kebisingan.
Turki, Yunani dan Israel telah menggunakan kapal ini. Totalnya sudah diproduksi 9 unit.
Sumber: cnnindonesia.com
Posting Komentar untuk "Jerman Tawarkan Kapal Selam Type 214 Ke Indonesia, Ini Keunggulanya"