Pada 30 Maret, Rusia telah mengerahkan hingga 28 batalyon taktis ke Crimea dan Krasnodar, dengan hingga 25 batalyon lagi diduga sedang dalam perjalanan, hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Ruslan Homchak.
Dia juga mengklaim, bahwa militer Ukraina juga siap menyambut iring-iringan militer Rusia itu. Saat ini militer Ukraina telah membentuk formasi di Donetsk dan Oblast siap dikerahkan ke Krimea
Media sosial dipenuhi dengan video yang menunjukkan pergerakan alat berat Rusia menuju Krimea dan Krasnodar.
Eskalasi di Ukraina Timur dan Krimea tampaknya tak terhindarkan, pada saat ini.
Pada tanggal 29 Maret, Parlemen Ukraina mengadopsi rancangan resolusi yang disebut tentang situasi di Donbass.
Ini untuk pertama kalinya Parlemen di Kiev mengadopsi sebuah dokumen, yang mengatakan bahwa perang di Ukraina Timur adalah konflik bersenjata Rusia-Ukraina. Sebelumnya, frasa “agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina” digunakan dalam dokumen resmi Kiev. Hari ini, perang di Donbass ditetapkan sebagai konflik bersenjata internasional – perang.
Secara terpisah, diplomat Ukraina telah memberikan peringatan minggu ini atas berita rencana Rusia untuk mengadakan pembicaraan damai Ukraina tanpa partisipasi Ukraina. Diduga, Moskow bertujuan untuk melewati Kiev dan mencapai kesepakatan langsung dengan Barat mengenai masa depan geopolitik Ukraina.
Video from March 29:
Crimean bridge. Deployment of Southern Military District heavy equipment. – reasons unknown. pic.twitter.com/Jey3jZGwmp
— KreatelyOSINT (@KreatelyOSINT) March 31, 2021
Posting Komentar untuk "Rusia Kirim Pasukan Besar-besaran ke Krimea Siap Perang Dengan Ukraina"