Antisipasi perang melawan China, Taiwan sudah mulai memproduksi peluru kendali (rudal) jarak jauh. Hal ini diungkapkan oleh Leng Chin-hsu, Wakil Direktur Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan di hadapan parlemen.
“Kami harap rudal jarak jauh ini akurat dan dapat bergerak,” ujar Chiu.
Dalam rapat itu, Chiu menegaskan bahwa pengembangan kemampuan serangan rudal jarak jauh merupakan prioritas mereka saat ini. Selain itu, mereka juga tengah menyiapkan tiga rudal lainya.
Selama ini, angkatan bersenjata Taiwan berfokus pada pertahanan darat dari serangan China. Namun belakangan, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menegaskan bahwa mereka juga butuh sistem pertahanan yang bisa bergerak.
Ia ingin sistem pertahanan itu sulit dilacak dan dihancurkan, juga mampu mengenai target yang jauh dari pesisir Taiwan.
Dukungan disampaikan Amerika melalui Calon Komandan Armada Militer AS untuk Indo-Pasifik (USPACOM), Laksamana John Aquilino, mengatakan bahwa ancaman China untuk menyerang Taiwan lebih serius dan nyata dari yang dipahami kebanyakan orang.
Posting Komentar untuk "Siap Hadapi China, Taiwan Mulai Produksi Rudal Jauh"