Pemerintah Filipina dan Polandia menandatangani perjanjian yang akan membuka jalan bagi kesepakatan antar Pemerintah pada perangkat keras pertahanan, termasuk tambahan helikopter multi-peran Black Hawk. Departemen Pertahanan Nasional (DND) dan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Polandia menandatangani perjanjian implementasi pada 7 April lalu tentang pengadaan material pertahanan, kata kedutaan Polandia di Filipina dalam sebuah posting Facebook. Kesepakatan itu memungkinkan kerja sama jangka panjang di bidang pengadaan pertahanan, termasuk pembelian tambahan soal helikopter Black Hawk.
Sebelumny, militer Filipina sendiri telah memesan sebanyak 16 unit S-70i Black Hawk produk PZL Mielec Polandia dengan nilai ₱12,1 Miliar (Rp3,6 Triliun). Sekertaris Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana sebelumnya mengatakan dia berharap untuk menandatangani kontrak baru untuk tambahan helikopter Black Hawk dalam 2021 ini. Presiden Rodrigo Duterte awal tahun ini menyetujui akuisisi helikopter Black Hawk tambahan untuk membuka jalan bagi mempensiunkan armada helikopter Huey era Perang Vietnam, pekerja keras Angkatan Udara Filipina.
Helikopter sangat penting di Filipina, negara kepulauan dengan lebih dari 7.000 pulau, mempersulit transportasi terutama selama bencana. Mereka juga digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan, dukungan udara dekat, evakuasi medis, dan tanggap bencana.
Posting Komentar untuk "Filipina Siap Beli Lebih Banyak Helikopter Black Hawk"