Dilansir media Korea Selatan Yonhap News, tampaknya Pemerintah Indonesia telah menyatakan minatnya untuk bergabung kembali sepenuhnya dengan program KF-X.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto secara pribadi meminta “dukungan Korea Selatan dalam membantu personel Indonesia mengisi kesenjangan teknologi dan mengejar perkembangan KF-21 saat ini”.
Personel Indonesia yang meninggalkan Korea Selatan pada Maret 2020 berpotensi bergabung kembali dengan program pada paruh kedua tahun ini. Termasuk ketidakhadiran sebelumnya, insinyur Indonesia telah melewatkan lebih dari satu tahun pengembangan KF-21 dan jauh tertinggal dalam hal aspek teknis dan teknologi dari program tersebut
Terungkap pula bahwa pemerintah Indonesia telah meminta pengalihan Excess Defense Articles (EDA), termasuk pensiunan kapal perang, dari Korea Selatan untuk mendongkrak kemampuan militer Indonesia. Namun, tidak disebutkan pembayaran Indonesia yang hilang, yang telah gagal mereka bayar sejak 2017.
Posting Komentar untuk "Indonesia kembali merayu ke Korsel untuk Gabung Program KF-X"