Dalam waktu belakangan ini sejak pengenalan pesawat tempur siluman Generasi 5 Su-57, Rusia meningkatkan upayanya untuk menjual kepada pelanggan asing.
Angkatan Udara Rusia sendiri telah menerima produksi seri pertama Su-57 pada 2020 lalu, dan empat unit lagi akan tiba pada 2021, dimana target ambisius 76 unit Su-57 akan dimiliki Rusia pada tahun 2028 mendatang dengan biaya kasar RUB3 Miliar atau $40 Juta/unit (Rp582 Miliar).
Pihak Kremlin ingin mengimbangi pembelian Su-57 juga kepada pihak asing, “Kita menawarkan Su-57E, pesawat ini membangkitkan minat yang tinggi di banyak negara karena fitur sifat tempur dan karakteristik penerbangan yang unik” kata Direktur Kerjasama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov, merujuk pada versi ekspor Su-57.
Moskow telah memulai serangan kilat pemasaran Su-57, yang terdiri dari pesan publik, pembicaraan tingkat tinggi antara politisi, dan negosiasi di belakang layar yang sedang berlangsung. Bahkan dalam pendekatan & perkenalan publik, Rusia “Meniru” pengiklanan ala Lockheed Martin dengan pesawat F-35 Lightning II-nya, dimana Kementerian Pertahanan Rusia berafiliasi kepada beberapa media mainstream dengan menerbitkan klip promosi apik yang menampilkan jet tempur Su-57.
Sebuah model ekspor Su-57E ditampilkan pada bulan Februari di edisi ketiga belas Aero India, pertunjukan dan pameran udara dua tahunan yang diadakan di Bengaluru, India. Saat ini disebutkan peminat pada pesawat ini datang dari negara seperti Algeria hingga Turki.
Posting Komentar untuk "Sepi Peminat, Rusia Gencar Tawarkan Pesawat Su-57"