Amerika Serikat telah menyetujui izin ekspor ke Turki untuk menjual helikopter militer T129 ke Filipina, kata beberapa pejabat Turki pada hari Senin (17/05).
Serdar Demir, presiden komunikasi perusahaan Turkish Aerospace Industries (TAI) yang merupakan produsen T129, mengatakan bahwa Washington telah mengeluarkan dokumen yang diperlukan untuk penjualan enam unit helikopter serang tersebut.
T129 ditenagai oleh dua mesin turboshaft LHTEC T800-4A, yang diproduksi melalui usaha patungan antara perusahaan Amerika Honeywell dan perusahaan Inggris Rolls-Royce. Hukum AS mewajibkan perusahaan asing untuk mendapatkan izin ekspor untuk penjualan produk komersial AS grade militer.
Washington mengeluarkan ijin meskipun ada penentangan Kongres terhadap kesepakatan militer apa pun dengan Turki.
Ketegangan antara AS dan Turki melonjak di bawah pemerintahan Trump karena sikap Ankara untuk melanjutkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Selain Filipina, negara lain yang ingin membeli helikopter ini adalah Pakistan dan sampai sekarang izin restu dari AS belum turun.
Pada 2018, Pakistan juga menandatangani kontrak senilai $ 1,5 miliar dengan TAI untuk membeli 30 helikopter T129 tetapi perusahaan TAI tidak bisa mendapatkan konfirmasi dari Kongres AS untuk penjualan tersebut. Pejabat Turki menerima perpanjangan enam bulan lagi pada Maret lalu dari Pakistan untuk memberi waktu mereka melobi parlemen AS.
Namun para pejabat Turki tidak yakin Kongres AS akan memberikan otorisasi.
Posting Komentar untuk "Amerika Izinkan Turki Jual Helikopter ke Filipina, untuk Pakistan belum turun"