Pada 16 Mei, Angkatan Udara Israel mengebom jaringan terowongan dan pusat komando bawah tanah yang disebut “Metro” milik Gerakan Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket besar di Tel Aviv.
Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, meluncurkan puluhan roket ke Tel Aviv dan pinggirannya tepat setelah tengah malam. Serangan itu menandai berakhirnya penghentian sementara serangan roket yang diumumkan oleh kelompok itu hanya dua jam sebelumnya.
Sebagian besar roket dicegat oleh sistem Iron Dom. Namun demikian, beberapa dampak dilaporkan. Serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Pesawat-pesawat tempur Israel menanggapi dengan melakukan serangan balasan dengan sasaranya adalah apa yang disebut
sebagai “Metro” Hamas, jaringan terowongan dan fasilitas bawah tanah yang digali oleh Brigade Izz ad-Din al-Qassam di bawah Gaza. Jaringan bawah tanah dihajar dengan 100 rudal canggih milik Israel.
Selain itu Israel juga menghajar rumah para petinggi Hamas di Gaza, yaitu:
Serangan udara Israel juga menargetkan:
Kediaman Yahya Sinwar, Ketua Biro Politik Hamas;
Kediaman Muhammad Sinwar, Kepala Bidang Logistik dan Ketenagakerjaan Hamas;
Kantor Samah Sarag, Kepala Perencanaan dan Pengembangan Biro Politik Hamas;
Kediaman Youssef Abel-Wahab, Komandan Batalyon Hamas Zeitoun;
Kediaman Ahmad Abd El Aal, pejabat senior Intelijen Militer Hamas;
Kediaman Komandan Batalyon Hamas Jabalia.
A short while ago, IAF fighter jets struck military assets in the intelligence headquarters of the Hamas terror organization in the northern Gaza Strip. Hamas intelligence operatives work in the building to provide operational assessments for the terror organization. pic.twitter.com/gRKOasmiIA
— Israeli Air Force (@IAFsite) May 16, 2021
Posting Komentar untuk "Israel Serang Kantor Bawah Tanah Hamas Dengan 100 Bom Canggih"