Kelas Bali merupakan sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda yang terdiri dari lima kapal dalam kelas, dimana kapal leadship yaitu HNLMS Bali diluncurkan pada Oktober 1856, meski begitu HNLMS Soembing sebagai kapal kedua menjadi pertama yang diluncurkan pada Agustus 1855 dan langsung di hibahkan kepada Pemerintahan Tokugawa, Jepang.
Kelas Bali merupakan kapal perang bertipe sloop dengan bobot 600-700 ton, dipersenjatai oleh 10-12 meriam terdiri 2 meriam 12pdr hingga lalu 8 meriam karronade 30pdr, kapalnya sendiri memiliki panjang 40 meter (Versi Belanda) atau 60an meter untuk Jepang.
Perlu diketahui bahwa HNLMS Bali dengan ke empat adik adiknya seperti Kanko Maru (HNLMS Soembing), Kanrin Maru, Choyo Maru dan Denryu Maru memiliki perbedaan desain, dimana keempat kapal yang dimiliki Jepang Tokugawa tersebut lebih besar ukurannya. Di tahun 1855, Pemerintahan Keshogunan Tokugawa sangat membutuhkan kapal perang uap modern demi menyaingi “Black Ship” milik U.S Navy, lalu Kerajaan Belanda saat itu menghibahkan HNLMS Soembing (Diubah Nama Menjadi Kanko Maru) mereka kepada Tokugawa pada Agustus 1855, sekaligus kapal perang modern pertama Jepang. Setelah menerima Kanko Maru, Tokugawa memulai pembelian beberapa kapal pada kelas Bali.
Pada Januari 1856-57, Pemerintahan Tokugawa menerima Kanrin Maru, Choyo Maru dan Denryu Maru dengan masing masing berbiaya 100.000 Peso Meksiko. Alasan pembayaran memakai mata uang Peso Meksiko saat itu karena mata uang tersebut merupakan mata uang paling banyak digunakan transaksi internasional di Amerika Latin sekaligus mata uang paling stabil di daerah itu.
Posting Komentar untuk "Kelas Bali, Kapal Perang Modern Pertama Jepang"