Awal tanggal 23 Mei, sembilan orang terluka dalam ledakan di pabrik kimia dan kembang api di kota Shahin Shahr di provinsi Isfahan di Iran tengah, menurut media Iran.
“Alasan ledakan di industri kimia Sepahan Nargostar sedang diselidiki sementara sembilan orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit,” kata Abbas Abedi, juru bicara pusat darurat medis Isfahan, seperti dikutip Kantor Berita Mehr.
Menurut Kantor Berita Republik Islam, pabrik tersebut memproduksi bahan peledak industri dan komersial, termasuk kembang api dan bubuk mesiu, serta bahan kimia seperti nitrat, natrium, kalium, strontium, kalsium, tembaga, dan barium. Pabrik beroperasi di bawah pengawasan Dewan Keamanan Nasional.
Amichai Stein, koresponden Perusahaan Penyiaran Publik Israel, mengklaim bahwa Iran memproduksi drone di fasilitas tersebut.
Wartawan itu mengaitkan ledakan itu dengan insiden baru-baru ini, di mana militer Israel menembak jatuh drone bersenjata di dekat kota Beit She’an. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini mengklaim bahwa pesawat tak berawak itu diluncurkan oleh pasukan Iran ke Israel dari Suriah atau Irak.
“Iran mengirim drone bersenjata ke Israel dari Irak atau Suriah. Pasukan Iran meluncurkan drone bersenjata, yang dicegat pasukan kami di perbatasan antara Israel dan Yordania, ”kata Netanyahu pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada 20 Mei.
Klaim Stein menunjukkan bahwa ledakan di pabrik Sepahan Nargostar mungkin merupakan hasil dari tindakan sabotase oleh intelijen Israel. Bulan lalu, tindakan sabotase menargetkan fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz. Israel disalahkan.
#BREAKING: A factory that makes Iranian drones has suffered a major explosion days after Israel has downed an armed Iranian drone that crossed into Israel – @patrickwintour scoop
— Amichai Stein (@AmichaiStein1) May 23, 2021
Posting Komentar untuk "Pabrik Drone Iran Meledak, Pelakunya Israel?"