Pada akhir 14 Mei, setidaknya tiga roket diluncurkan oleh pemerintah ke arah posisi Israel di Dataran Tinggi Golan.
Dalam pernyataan singkatnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa dua roket mendarat di daerah terbuka di al-Golan, sementara yang ketiga ditembak jatuh di dalam wilayah Suriah.
Kementerian Pertahanan Suriah dan kantor berita yang dikelola negara belum mengonfirmasi atau menyangkal klaim Israel. Sementara itu, sumber-sumber lokal di pedesaan barat Daraa melaporkan sejumlah “ledakan”.
IDF biasanya menanggapi setiap tembakan dari Suriah dalam beberapa jam. Posisi militer Suriah di wilayah selatan adalah sasaran utama dalam kasus-kasus seperti itu.
Serangan roket itu terjadi di tengah operasi Israel yang sedang berlangsung terhadap pasukan Palestina di Jalur Gaza, termasuk Jihad Islam Palestina. Kelompok tersebut adalah sekutu utama Damaskus dan diketahui hadir di Suriah.
Sebelumnya di pagi hari, sumber Israel dan Lebanon melaporkan serangan Israel di kota Suriah yang berbatasan dengan Lebanon. Dugaan serangan itu menargetkan kendaraan yang membawa pengiriman senjata dalam perjalanan ke Lebanon.
Pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan ketegangan di Timur Tengah. Sehari sebelumnya, salvo tiga roket diluncurkan dari Lebanon selatan ke Israel. Belakangan, militer Israel membunuh seorang pejuang cadangan Hizbullah, yang melakukan protes di garis pemisah di Lebanon selatan. Pertempuran itu mungkin akan segera meluas ke Suriah dan Lebanon.
Posting Komentar untuk "Panaskan Situasi, Suriah Ikut Gempur Israel Menggunakan Roket"