Dua jet tempur MiG-31K yang mampu membawa rudal hipersonik Kinzhal telah dikerahkan di Pangkalan Udara Khmeimim Suriah untuk pertama kalinya sebagai bagian dari persiapan untuk latihan militer bersama yang akan datang, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada 25 Juni.
Menurut kementerian, Angkatan Laut Rusia dan Pasukan Dirgantara akan melakukan latihan militer bersama di Laut Mediterania.
“Sepasang pesawat MiG-31K dengan kemampuan menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbang dari lapangan terbang Rusia ke pangkalan udara Rusia Khmeimim di Suriah untuk latihan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Interfax.
Persenjataan utama MiG-31K, rudal balistik hipersonik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal, salah satu dari enam senjata strategis Rusia yang diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1 Maret 2018.
Selain dua MiG-31K, sebuah pesawat patroli maritim Il-38, sebuah pesawat anti-kapal selam Tu-142MK dan tiga pembom jarak jauh berkemampuan nuklir Tu-22M3 akan ambil bagian dalam latihan militer tersebut. Tu-22M3 sudah terlihat di Suriah sehari sebelumnya.
Kapal penjelajah rudal Moskva, fregat Laksamana Essen dan Laksamana Makarov serta kapal selam Stary Oskol dan Rostov-on-Don, yang saat ini berada di Laut Mediterania, kemungkinan besar akan ambil bagian dalam latihan tersebut.
Meskipun ini adalah pertama kalinya jet tempur MiG-31K dikerahkan di Suriah, ini bukan latihan militer pertama. Bulan lalu, tiga pembom Tu-22M3 yang dipersenjatai dengan rudal jarak jauh Kh-22/32, melakukan latihan militer skala kecil di Mediterania Timur.
Rekonstruksi dan pengembangan landasan pacu Pangkalan Udara Hmeimim baru-baru ini memungkinkan penyebaran semua jenis pesawat militer Rusia di Suriah.
Posting Komentar untuk "Digendong Pesawat MiG-31 Rudal Hipersonik Khinzal Rusia Siap Diujicoba di Suriah"