Korea Aerospace Industries (KAI), satu-satunya produsen pesawat Korea Selatan, mengalami upaya peretasan, dan banyak dokumen diyakini telah bocor, mungkin termasuk data sensitif pada proyek-proyek besar, kata sumber Rabu.
Sistem KAI tampaknya telah diretas dua kali tahun ini oleh entitas tak dikenal, dan “sejumlah besar dokumen” tampaknya telah bocor, menurut sumber tersebut.
Beberapa orang mengatakan bahwa data yang diretas mungkin termasuk informasi sensitif tentang alat pertahanan utama, seperti jet tempur buatan dalam negeri KF-21 Boramae, pesawat tempur ringan FA-50, pesawat tak berawak, dan radar.
“Karena ada dugaan insiden peretasan, kami meminta penyelidikan polisi pada Senin. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyidik untuk mengungkap fakta,” kata KAI dalam sebuah pernyataan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Rep Ha Tae-keung dari oposisi utama Partai People Power juga mengatakan dalam siaran pers bahwa Defense Acquisition Program Administration (DAPA), yang menangani pengadaan senjata nasional, telah mengakui terjadinya serangan hacker ke KAI.
“DAPA telah mengkonfirmasi bahwa KAI memang terkena serangan peretasan,” katanya, seraya menambahkan bahwa agensi tersebut menolak untuk membagikan rincian lainnya.
Ha, seorang anggota komite intelijen parlemen, juga mengemukakan bahwa cetak biru (blue print) jet tempur KF-21 Boramae (calon IFX) kemungkinan telah dicuri dalam serangan itu.
Posting Komentar untuk "Database Produsen Pesawat KAI Korsel Diretas, Data Pesawat IFX juga dicuri."