Pemerintah Inggris berencan untuk bikin ‘ produksi skala besar’ pesawat tempur masa depan, Tempest, Future Combat Air System (FCAS) di pabrik BAE Systems di barat laut Inggris.
Dalam kunjunganya di lokasi Pabrik BA situs perusahaan Warton di Lancashire pada 29 Juli untuk secara resmi mengumumkan peluncuran konsep dan fase penilaian FCAS, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Janes bahwa sejumlah besar pesawat berawak Tempest akan “dibangun dalam skala besar” di Warton.
Ditanya apakah meluasnya penggunaan pesawat Tempest berawak dalam hubungannya dengan sistem tak berawak akan menurunkan jumlah badan pesawat yang dibutuhkan oleh Angkatan Udara Inggris – Royal Air Force (RAF) menjadi jauh lebih sedikit seperti kasus 160 Eurofighter Typhoon yang dipesan oleh Inggris, Wallace mengatakan Tempest tidak akan menjadi “produk butik”. “Volume penting,” dalam komentarnya.
Selama kunjungannya, Wallace mengumumkan peluncuran tahap pertama konsep dan tahap penilaian pendanaan senilai GBP250 juta (USD348 juta), yang ia gambarkan sebagai “langkah penting dalam fase berikutnya dari FCAS kami”. Dia mengatakan “keputusan besar” tentang jumlah produksi dan campuran berawak/tak berawak akan dibuat pada akhir 2024.
Menteri pertahanan mengunjungi laboratorium demonstrasi ‘Pabrik Masa Depan’ BAE Systems, yang menguji coba teknologi manufaktur robot canggih untuk digunakan dalam program Tempest.
Eksekutif Team Tempest di Warton mengatakan bahwa penghargaan kontrak fase konsep dan penilaian mewakili peningkatan kecepatan program dan serangkaian penghargaan lebih lanjut dari tahap pendanaan dari Kementerian Pertahanan Inggris diharapkan secara berkala selama tiga tahun ke depan.
Posting Komentar untuk "Menhan Inggris Inginkan Pesawat Masa Depan Tempest Diproduksi Besar-besaran"