Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) telah memberikan kontrak baru senilai £250 Juta (Rp5 Triliun) untuk memajukan desain pengembangan proyek FCAS (Future Combat Air System) Inggris.
Kontrak, yang ditandatangani oleh BAE Systems, secara resmi menandai dimulainya konsep program dan fase penilaian. Dimana Inggris menginginkan pesawat tempur baru itu nanti enggantikan Eurofighter mereka pada tahun 2040an mendatang, diluar dari mereka ada keterlibatan Swedia dan Italia yang ikut dalam program ini setelah melakukan nota kesepahaman dengan Inggris pada tahun 2020, dengan rencana untuk berbagi beban kerja dalam mengembangkan pesawat.
CEO Leonardo Alessandro Profumo mengatakan pada hari Kamis bahwa proyek Tempest akan berfungsi sebagai “pengubah permainan” untuk inovasi teknologi Inggris dan Italia. Sementara itu, upaya Prancis-Jerman-Spanyol untuk memproduksi jet tempur masa depan yang juga disebut Future Combat Air System, atau disingkat FCAS akan meluncurkan fase penelitian dan pengembangannya musim gugur tahun ini.
Posting Komentar untuk "Program Pesawat Tempest Inggris Dapat Suntikan Dana Lagi"