AIM-260 JATM (Joint Advanced Tactical Missile) merupakan jenis air to air missile berkemampuan beyond visual range (BVR) terbaru milik Amerika Serikat yang saat ini sedang memasuki tahap akhir pengembangan oleh Lockheed Martin.
AIM-260 dirancang untuk bisa beroprasi di pertarungan udara masa depan dan di fungsikan untuk menggantikan armada AIM-120 AMRAAM yang fenomenal tersebut. Untuk tahap awal, AIM-260 akan bisa di luncurkan dari platform F-22 Raptor USAF dan F/A-18 Super Hornet U.S Navy, kedepannya rudal ini akan di integrasikan pada F-35.
Pengembangan AIM-260 dimulai pada 2017 sebagai tanggapan terhadap rudal jarak jauh yang dikembangkan oleh musuh potensial, seperti PL-15.
JATM direncanakan untuk memulai uji terbang pada tahun 2021 dan mencapai kemampuan operasional awal (IOC) pada tahun 2022. Produksi AIM-260 diperkirakan akan menyalip produksi AIM-120 pada tahun 2026.
Saat ini pengembangan AIM-260 tergolong sangat rahasia, belum ada foto publik untuk pertama kalinya maupun spesifikasi rinci yang di munculkan oleh pihak pengembang, namun beberapa analis percaya bahwa AIM-260 jauh lebih baik dari AIM-120 AMRAAM yang saat ini di operasikan.
Hal yang diketahui publik soal spesifikasi AIM-260 ini adalah bahwa rudal ini minimal mampu mencapai jarak tembak hingga 200 km dan kecepatan hingga 5 Mach.
Posting Komentar untuk "AIM-260 JATM Generasi Terbaru Rudal BVRAAM"