Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia mengadakan pertemuan virtual dengan galangan kapal Jerman Abeking & Rasmussen untuk membahas kemungkinan pengadaan kapal hidrografi samudra.
Rapat dipimpin Dirjen Potensi Pertahanan Brigjen Aribowo Teguh Santoso, sedangkan pejabat Abeking & Rasmussen didampingi perwakilan dari agen lokal perusahaan PT Agrapana Nugraha Katara.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari pembuat kapal Indonesia, PT Palindo Marine, PT Batamec, dan PT Bandar Abadi, perusahaan elektronik milik negara PT Len, dan para dekan fakultas permesinan dan elektro-informatika di Institut Teknologi Bandung.
Sumber mengatakan bahwa pertemuan itu sebagai pertemuan yang berpusat pada bagaimana Abeking & Rasmussen dapat bekerja dengan perusahaan lokal jika kontrak untuk kapal hidrografi terwujud.
Pejabat dari Kementerian Pertahanan Indonesia juga ingin memahami apakah kapal tersebut dapat dibangun di dalam negeri dengan bantuan insinyur Jerman, tambah sumber tersebut.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah menyetujui rencana negara tersebut untuk memperoleh pinjaman luar negeri hingga USD150 juta untuk pengadaan kapal hidrografi pelayaran laut.
Ini adalah salah satu dari 31 program pengadaan, peningkatan, dan pemeliharaan angkatan bersenjata yang izin untuk mendapatkan pinjaman luar negeri telah disetujui oleh kementerian pada tahun 2021.
Posting Komentar untuk "Indonesia Jajaki Pembelian Kapal Hidrografi Baru Buatan Jerman"