Menurut situs Departemen Pertahanan AS yang membahas mengenai kontrak pertahanan pada tanggal 10 September, dikabarkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam kontrak pengadaan rudal hellfire bersama negara lainnya seperti UAE, Yunani, dan Kuwait menggunakan metode FMS.
Namun sayangnya dalam kontrak senilai $101,332,412 tersebut belum ada detail berapa unit rudal Hellfire yang dipesan oleh Indonesia, kontrak tersebut diperkirakan akan selesai pada 30 September 2024.
Selain rudal Hellfire, Indonesia juga mengakuisisi rudal udara-ke-udara AIM-9X buatan Raytheon seperti yang tertera pada kontrak yang keluar pada 30 Juni 2021.
Dalam kontrak tersebut akan ada 483 AIM-9X Block II beserta suku cadang yang akan diproduksi yang mana 212 diantaranya untuk US Navy, 187 untuk USAF, dan 84 sisanya untuk para pelanggan FMS, lalu 82 AIM-9X Block II Plus (8 untuk USN, 8 untuk USAF, dan 66 unit untuk pelanggan FMS), dalam kontrak ini juga disertai CATM dan SATM.
Selain Indonesia ada 25 negara lain yang ikut dalam kontrak ini, sayangnya kontrak ini pun tidak memberi detail berapa unit AIM-9X dan variant mana yang dibeli oleh Indonesia. Kita tunggu saja kedatangannya.
Posting Komentar untuk "Indonesia Nambah Beli Lagi Rudal Hellfire Dan Rudal AIM-9X"