Inggris akan menyiagakan dua kapal perang selama lima tahun di kawasan Samudera Pasifik. Selama misi, kapal itu tidak akan pulang ke Inggris.
Area dua patroli dua kapal ini terbentang dari pantai barat Afrika hingga pantai barat Amerika Serikat, termasuk juga dari Selandia Baru dan negara bagian Tasmania, Australia.
“Mereka akan bertindak sebagai mata dan telinga Angkatan Laut dan bangsa di kawasan itu, bekerja sama dengan sekutu Inggris, melakukan patroli keamanan untuk menangani peredaran narkoba, penyelundupan, terorisme, dan kegiatan ilegal lainnya,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
Kemhan Inggris juga menyatakan bahwa kapal perang itu akan “bergabung dalam latihan bersama angkatan laut dan angkatan bersenjata lainnya, dan mengibarkan bendera untuk Inggris Raya.”
Kapal perang yang digunakan dalam misi ini bernama HMS Spey (P234) dan HMS Tamar (P233). HMS Spey merupakan kapal patroli lautan dengan berat dua ribu ton dan memiliki panjang 91,4 meter.
Kedua kapal ini rencananya akan mengangkut masing-masing 46 personel yang akan ditukar tiap beberapa minggu. Tujuannya, agar para pasukan angkatan laut Inggris merasakan misi regional dengan cakupan wilayah yang tidak terlalu jauh.
Angkatan Laut Inggris juga mengibaratkan kapal ini sebagai senjata mematikan layaknya pisau bermerek Swiss Army, tapi seberat dua ribu ton. Selain itu, kapal ini dicat dengan skema tertentu agar sulit dilacak.
Posting Komentar untuk "Inggris Akan Siagakan 2 Kapal Perang Selama 5 Tahun Di Pasifik"