Yunani baru saja mengumumkan niatnya untuk memperoleh enam Rafale tambahan. “Bersama-sama, kami bekerja untuk membangun kemandirian Eropa yang sebenarnya,” kata Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly.
Yunani adalah negara Eropa pertama yang membeli jet tempur buatan Dassault Aviation Perancis tersebut. Hal ini karena negara-negara Uni Eropa punya pesawat proyek bersama yaitu Eurofighter Typhoon yang dibikin secara join oleh Airbus dan BAE System.
Pada bulan Januari, Yunani memesan 18 pesawat, 12 di antaranya merupakan pesawat bekas, dalam kesepakatan 2,5 miliar euro yang bertujuan untuk meningkatkan pertahanan Yunani yang menghadapi ketegangan yang meningkat dengan negara tetangga Turki.
Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengungkapkan rencana untuk mengakuisisi enam Rafale tambahan.
“Saya mengumumkan pembelian 18 Rafale. Dan bisa jadi akan bertambah 6 jado totalnya akan ada 24,” katanya selama Pameran Internasional Thessaloniki, ia menambahkan bahwa pesawat pertama bekas dari angkatan udara Prancis sendiri, akan terbang ke Yunani sebelum akhir tahun.
Posting Komentar untuk "Rafale Makin Laris, Giliran Yunani Tambah Order 6 Unit"