Terancam Diboikot, Irak Berencana Tukar Tambah F-16 Dengan JF-17 Buatan Pakistan

Sejak Juni 2021 Angkatan Udara Irak dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk melakukan tukar tambah 12 unit F-16 mereka dengan 24 unit JF-17 Pakistan.

Kebijakan ini diambil karena Irak mulai ditinggal oleh Lockheed Martin (LM), si pembuat F-16.

LM berencana menarik diri dari Irak karena tidak ada jaminan keselamatan para pekerjanya. Beberapa kali serangan milisi Syiah pro Iran menyasar mereka.

Penarikan ini akan sangat berpengaruh pada setengah armada F-16 Irak yang kondisinya sudah rusak dan membutuhkan servis segera. Jika seluruh kontraktor Lockheed Martin ditarik dari Irak, maka besar kemungkinan seluruh armada F-16 Irak tidak bisa terbang.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Irak sangat bergantung pada kontraktor Lockheed Martin untuk menjalani perawatan pada pesawat F-16.

Kesempatan ini tentu dimanfaatkan oleh Pakistan, dimana mereka mengusulkan menukar 12 F-16 mereka dengan 24 JF-17 Pakistan, dan mereka juga mengirim teknisi F-16 Pakistan ke Irak sebagai tambahan. Tawaran ini menarik bagi Irak, selain mendapat pesawat yang lebih muda juga jumlah yang lebih banyak dan biaya yang lebih ringan.

Diketahui, Pakistan Air Force saat ini sangat ingin menambah armada F-16, mengingat 40 unit F-16 saat ini yang mereka punya telah beroprasi sejak 1980an, padahal F-16 merupakan pesawat “Kelas Satu” milik PAF saat ini meski mereka memiliki JF-17.

Posting Komentar untuk "Terancam Diboikot, Irak Berencana Tukar Tambah F-16 Dengan JF-17 Buatan Pakistan"