Pada 15 September 2021, Argentina resmi membeli pesawat JF-17 Thunder. Kepastian didapat ketika rancangan anggaran untuk tahun anggaran 2022 diajukan ke Kongres Nasional Argentina, yang mencakup permintaan US$664 Juta (Rp9,47 Triliun) untuk akuisisi pesawat tempur JF-17 Thunder Block III.
Dengan demikian, sekarang jelas mana yang menjadi pilihan Angkatan Udara Argentina (FAA) untuk pesawat tempur supersonik berikutnya, mengabaikan tawaran dari Rusia, Amerika Serikat, dan India.
Anggaran yang diminta akan cukup untuk pembelian 12 JF-17 Thunder dengan standar terbaru dan termodern, dengan mempertimbangkan harga yang dikabarkan $50 Juta per unit yang di coba untuk di nego oleh Pemerintah. $20 Juta (Rp285 Miliar) dari anggaran tersebut juga di maksudkan untuk memperbaiki landasan pacu bandara udara.
JF-17 Thunder, or CAC FC-1 Xiaolong, adalah pesawat jet tempur ringan multi-peran yang bisa dioperasikan pada berbagai kondisi cuaca yang pengembangannya merupakan hasil kerjasama Chengdu Aircraft Industries Corporation dari China, Angkatan Udara Pakistan, dan Pakistan Aeronautical Complex.
Meskipun dibikin kerjasama dengan China, tapi pesawat ini tidak dipakai oleh China. Sementara ini pemakainya adalah Pakistan, Myanmar dan Nigeria.
Posting Komentar untuk "Tolak Tawaran AS dan Rusia, Argentina Pilih Pesawat JF-17 Thunder Yang Murah Meriah"