Sejauh ini hanya Indonesia dan Malaysia yang menyatakan resmi ketidaksukaan mereka terhadap adanya kesepakatan kapal selam nuklir dalam perjanjian pakta aliansi AUKUS (Australia-Inggris-Amerika Serikat), sedangkan dua lainnya seperti India dan Filipina telah resmi menyatakan menyambut baik adanya aliansi tersebut.
Dimana kedua negara tersebut mengatakan AUKUS dapat memperkuat keseimbangan kekuatan dan politik di Indo-Pasifik. Lalu, di luar dari itu terdapat Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam yang masih belum menyatakan pandangan resmi mereka terhadap adanya pakta AUKUS.
Namun, para analisis meyakini baik Jepang-Korea Selatan akan mendukung apapun kebijakan seperti adanya AUKUS untuk melemahkan China, dan reaksi diam yang dilakukan kedua negara itu adalah “Simbol” dukungan terhadap aliansi baru tersebut. Dua negara lain, yaitu Taiwan & Vietnam diyakini juga berada pada golongan tersebut, terutama Vietnam, musuh bebuyutan China.
Bagaimana dalam dua dekade terakhir hubungan antara Vietnam & Amerika Serikat sangat berkembang pesawat, bahkan beberapa saat setelah terbentuknya AUKUS, armada Carrier Group Royal Australian Navy bersandar di Cam Rahn Vietnam pada 21 September 2021 lalu. Disana armada kapal LHD HMAS Canberra (L02) bersama HMAS Anzac (FFH 150) dan HMAS Sirius (O 226). Dikatakan, adanya AUKUS diharapkan membantu Vietnam meringankan beban mereka dalam konflik Laut Cina Selatan.
Posting Komentar untuk "Vietnam dan Taiwan Sambut Baik Aliansi AUKUS Untuk Melawan China"