Seorang pejabat Mesir bersikeras ada cukup bukti untuk penemuan makam Alexander Agung, seperti dilaprokan oleh media, Egypt Independent.
Menurut laporan itu, Direktur Departemen Pariwisata, Provinsi Siwa, Mohamed Omran, mengumumkan bukti yang menunjukkan potensi penemuan makam Alexander Agung mungkin berada di daerah Marai, Siwa, Mesir.
Omran menjelaskan bahwa pada tahun 1995 dan 1996 sebuah kuil ditemukan yang kemungkinan itu mungkin makam Alexander dan tercatat bahwa tiga tahun lalu kuil tersebut terbukti berasal dari era Yunani dan Romawi. Siwa selama ini terkenal dengan peninggalan arkeologinya karena mengandung barang antik dan ekskavasi yang berusia ribuan tahun, jelasnya.
Perlu dicatat bahwa dua bulan lalu seperti dilansir Greek City Times, Kementerian Purbakala Mesir telah mengumumkan penemuan patung Alexander The Great setelah sembilan bulan penggalian, di dalam “zona perumahan dan komersial” kuno di Alexandria yang diyakini para arkeolog adalah pusat perdagangan periode Ptolemeus.
Pada tahun 2020 arkeolog Yunani Liana Souvaltzi mengklaim bahwa dia telah menemukan makam asli Alexander 20 tahun yang lalu di Mesir, tetapi telah dibantah oleh pemerintah Yunani dan Mesir, keduanya juga melanjutkan pencarian sendiri-sendiri.
Lokasi makam Alexander Agung adalah misteri abadi dan akan terus menjadi subjek klaim penemuan, satu hal yang pasti jika makam itu berhasil ditemukan, itu akan menjadi salah satu penemuan terbesar di dunia.
Posting Komentar untuk "Pejabat Mesir Klaim Temukan Makam Kaisar Alexander"