Pada 31 Agustus, Terma diberi kontrak untuk menyuplai sistem Electronic Support Measures (ESM) pihak ketiga yang terintegrasi dengan sistem C-Flex patrol untuk 6 kapal milik TNI AL.
Dalam kontrak ini, Terma akan memberikan solusi Electronic Warfare (EW) yang tidak hanya memberikan Angkatan Laut Indonesia kemampuan untuk menangkap, menyusun dan memanfaatkan data EW di beberapa kapal, tetapi juga membawa keuntungan di banyak bidang lain dengan kesamaan dalam desain dan potensi ekspansi di masa depan.
Sebagai bagian dari keseluruhan desain sistem, Terma juga bekerja jengan spesialis pengelolaan data EW dari Inggris, yang akan menyediakan stasiun berbasis pantai untuk pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran data ESM. Kombinasi solusi sistem ini akan memungkinkan Angkatan Laut Indonesia untuk membangun database ESM yang berfungsi penuh untuk armada mereka.
Pada hari yang sama Terma juga diberikan kontrak untuk mengupgrade sistem C-Guard dengan kemampuan sistem ASW untuk korvet Diponegoro-class milik TNI AL. Dalam kontrak ini Terma yang bekerja sama dengan partnernya akan meningkatkan sistem C-Guard berkemampuan AAW yang sudah ada dengan kemampuan ASW. Program upgrade ASW C-Guard ini merupakan lanjutan dari kontrak upgrade ASW sebelumnya yang diberikan pada tahun 2019 untuk kelas kapal yang sama.
Posting Komentar untuk "Terma Denmark Dapat 2 Kontrak Dari TNI Untuk Sistem Elektronik Kapal Perang"