Pada 18 November, koalisi pimpinan Saudi mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan posisi kunci Houthi (Ansar Allah) dan pendukung mereka di berbagai bagian di Yaman.
“Kami melakukan operasi skala besar terhadap target militer yang sah sebagai tanggapan terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh rudal balistik dan pesawat tak berawak [Houthi],” kata koalisi dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Saudi Press Agency.
Serangan udara koalisi meliputi provinsi tengah Dhamar, provinsi utara al-Jawf dan Saada serta ibu kota, Sanaa.
Target serangan udara termasuk rudal dan bengkel drone, depot senjata dan sistem komunikasi Houthi serta dugaan “fasilitas rahasia” Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dan Hizbullah Lebanon.
Operasi tersebut merupakan tanggapan terhadap serangan pesawat tak berawak yang menargetkan Bandara Internasional Abha di provinsi selatan Saudi ‘Asir pada dini hari 18 November. Koalisi mengklaim bahwa serangan itu digagalkan. Sebuah drone bunuh diri, yang diduga diluncurkan dari Yaman oleh Houthi, ditembak jatuh.
TV pro-Houthis al-Masirah tidak melaporkan adanya korban akibat serangan udara koalisi pimpinan Saudi di Sanaa dan daerah lainnya.
Operasi koalisi yang dipimpin Saudi merupakan upaya lain untuk mencegah dan mengintimidasi Houthi. Kelompok itu kemungkinan akan segera menyerang balik.
طيران #التحالف يشن ثلاث غارات جوية استهدفت النهدين ودار الرئاسة في السبعين جنوب العاصمة #صنعاء المحتلة #صنعاء_الان #يوم_الخميس #١٨_نوفمبر pic.twitter.com/cx18NqKnB7
— عبدالعزيز الخنيزان (@MyBelovedCounty) November 17, 2021
Posting Komentar untuk "Arab Saudi Klaim Hancurkan Markas Rahasia Militer Iran di Yaman"