Aliansi Perjanjian pertahanan Australia–Inggris–Amerika Serikat atau AUKUS, telah menjajikan bahwa Australia akan mendapat Kapal Selam Nuklir. Namun untuk menunggu pembuatan selesai, butuh waktu paling cepat 20 tahun.
Karena Australia belum memiliki pengalaman pembangunan & infrastruktur kapal selam bertenaga nuklir, analisis menyebutkan negara itu setidaknya akan memakan waktu hingga 2040an untuk kapal selam bertenaga nuklir pertama memasuki layanan Angkatan Laut Australia.
Hal ini membuat saran Abbot untuk membeli atau menyewa satu kapal selam atau dua kapal selam yang ada, tampaknya Australia mungkin ingin mewujudkan aliansi kapal selam nuklirnya lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa orang.
Karenanya mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott sekarang mengadvokasi Australia untuk mendapatkan kapal selam nuklir bekas untuk sebagai tahap awal meningkatkan kemampuan kapal selam dan pengetahuan nuklir Angkatan Laut Australia.
Abbott menyarankan bahwa, dalam jangka pendek, Australia harus mempertimbangkan untuk menyewa atau membeli satu atau lebih kapal selam Amerika Serikat yang ada. Abbott menambahkan bahwa dia akan membuat proposal serupa untuk permintaan kapal selam bertenaga nuklir dari Inggris.
Kandidat potensial untuk sewa kapal selam nuklir dari Amerika Serikat yaitu USS Providence (SSN-719), yang dijadwalkan akan dinonaktifkan pada bulan Desember mendatang dan Oklahoma City (SSN-723), yang dijadwalkan untuk dinonaktifkan pada Juni 2022. Kemudian ada juga dua kapal kelas Los Angeles yang baru saja pensiun yaitu Pittsburgh (SSN-720) dan bekas Louisville (SSN-724), dinonaktifkan masing masing pada April 2020 dan Maret 2021.
Sementara Royal Navy Inggris, telah mempensiunkan empat dari tujuh kapal selam nuklir kelas Trafalgar.
Sumber :
https://www.thedrive.com/the-war-zone/43005/australia-could-push-to-aquire-retired-us-navy-los-angeles-class-nuclear-submarines
Posting Komentar untuk "Harus Nunggu 20 Tahun, Australia Pengen Sewa Bekas Kapal Selam Nuklir"