Transaksi pertama di Dubai Airshow dicatatkan oleh Angkatan Udara Kerajaan Thailand yang membeli delapan pesawat Beechcraft AT-6 Wolverine, peralatan pendukung darat, suku cadang, pelatihan, dan peralatan lainnya senilai senilai $143 juta dari Tektron Aviation.
Thomas Hammoor, presiden dan CEO Textron Aviation Defense, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Thailand memilih Beechcraft AT-6 untuk melakukan beragam misi dalam mendukung keamanan perbatasan serta anti-penyelundupan, kontranarkotika, dan anti-penyelundupan. operasi perdagangan manusia.
“RTAF adalah sekutu keamanan utama AS dan operator dari salah satu angkatan udara paling maju di Asia Pasifik. Riset pasar yang ekstensif dan proses pengadaan yang ketat mencari penyelarasan biaya, jadwal, dan kinerja terbaik untuk menggantikan armada pesawat Aero L-39 Albatros yang sudah tua dan meningkatkan kemampuan armadanya dengan teknologi terbaru,” tambahnya.
Kontrak untuk AT-6 yang ditunjuk sebagai Beechcraft AT-6TH di Thailand mendukung prioritas modernisasi negara itu dan perjanjian kerja sama pertahanan timbal balik antara AS dan Thailand, kata sebuah pernyataan perusahaan. Perusahaan Amerika itu juga mengatakan kontrak tersebut berkontribusi pada pertumbuhan industri kedirgantaraan Thailand, sebagaimana dirinci dalam Rencana Pembelian dan Pengembangan (P&D) Angkatan Udara Kerajaan Thailand selama 10 tahun, dan sejalan dengan apa yang disebut strategi S-Curve 11 negara itu. program tersebut sebagian dimaksudkan untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri.
Posting Komentar untuk "Thailand Beli 8 Unite Pesawat AT-6 Wolverine"