Hagia Sophia Di Turki Gelar Shalat Tarawih Pertama Setelah 88 Tahun Jadi Museum

Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul menyelenggarakan shalat Tarawih pertamanya dalam 88 tahun Jumat malam, shalat malam khusus selama bulan puasa Ramadhan.

Sejumlah acara Ramadhan juga akan diadakan di masjid, yang diubah menjadi museum pada tahun 1934 dan mendapatkan kembali statusnya sebagai masjid pada tahun 2020, ketika dibuka untuk beribadah pada 24 Juli tahun itu. Namun, sebagai bagian dari pembatasan COVID-19 saat itu di Turki, masjid tidak dapat digunakan karena risiko infeksi.

Tetapi dengan sebagian besar populasi divaksinasi dan jumlah kasus baru dan kematian menurun dan pemulihan meningkat setiap hari, pihak berwenang Turki memutuskan untuk membuka kembali masjid untuk Ramadhan, bulan paling suci tahun ini bagi umat Islam.

Umat ​​beriman terlihat melakukan shalat Tarawih pada malam pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 1 April 2022 (Foto DHA)
Hagia Sophia dibangun pada tahun 532 M. Itu berubah menjadi masjid pada tahun 1453 setelah penaklukan Istanbul.

Hagia Sophia awal mulanya adalah gereja ortodox Romawi selama 916 tahun. Saat Konstantinopel ditaklukan oleh Dinasti Ottoman Turki statusnya diubah menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934, atau hampir 500 tahun. Namun setelah revolusi Turki yang dipimpin Kemal Attaturk, Hagia Sophia diubah menjadi museum dari 1934-2022 atau selama 88 tahun.

 

Profesor Ali Erba, kepala Kepresidenan Urusan Agama (Diyanet), terlihat memimpin shalat Tarawih pertama dalam 88 tahun pada malam pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 1 April 2022 (Foto DHA)

Sejak tahun 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing, baik Muslim ataupun non muslim tetap diizinkan berkunjung.